Monday, April 21, 2008

I pardon!/ saya Maafkan.

When in anggry-mad situation: People can say anythings even can unconciously murdered his lover.
But in normal , i dont think you ever had bad and sinful thinking about me and families.
So I pardon you even you never intend to asked for it.
I still prayed the best of you in your daily life.
Since, u still consider you are still my wife ( not my Janda):
Hope more loving and kindly toward me or any humanbeings especialy my circled friend and families especialy my handicaped sons .
In my absence, Please faithful to me.
Always look after your chastity.
Please do not arrogant to any senior men or women especially the man who always think about you.
I have been tried hard to be kind to all (wife) and treat them well.
May be my kindness is not enough to change you all for the better,
I have been tried to keep you all satisfied and preserved your health and beauty or what ever rights I owed you all.
But if I failed. I have no right to keep her/or you as a wife. If she/or you decides to get divorced.
You or She can get approved by proper Islamic court. I have no objections.
May Allah has put love and mercy between your (hearts).


Ketika dalam situasi gila dan marah: Apapun akan terlekuar dari mulut.Sumpah seranah.Bahkan mungkin tidak sedar boleh membunuh orang yang dicintainya.
Tetapi di dalam keadaan yang normal ,saya tidak berpikir akan ada orang yang mengeluarkan kata-kata yang penuh dosa dan atau berpikiran tidak baik tentang diri saya dan keluarga.
Oleh sebab itu, Maka saya memaafkan walau U tidak pernah berniat langsung untuk meminta maaf.
Aku masih berdoa agar Allah memberikan yang terbaiknya kepadamu di dalam hidup seharian.
Oleh Karena, u masih mempertimbangkan; menganggap masih menjadi isteri ku ( bukan Janda ku):
Maka daku berharap sangat u akan lebih mengasihi dan ramah terhadap diriku atau kepada semua orang, terutamanya lingkungan sahabat dan keluargaku-keluarga . Apalagi kepada putera ku yang cacat itu.
Walaupun aku tiada disisi. harapnya masih setia kepada saya.
Dan sentiasa memelihara kesucian/kemurnian anda.
Janganlah bersikap angkuh kepada sesiapapun. Terutama kepada golongan yang lebih tua. Apalagi kepada orang yang selalu memikirkan tentang dirimu.
Aku telah berusaha untuk bersifat ramah tamah kepada semua (isteri) dan cuba memperlakukan mereka dengan baik.
Walaupun begitu, aku insaf bahawasanya kebaikan ku yang sedikit itu tidak mungkin cukup untuk mengubah semua kebaikan seperti yang diharap-harapkan, atau untuk membuatkan anda semua bersyukor.
Namun, Aku telah mencoba. Sekadar kemampuan terbatas.Dan aku masih berhutang dengan anda semua. Tetapi jika aku gagal . Memang Aku tidak mempunyai hak lagi untuk menyimpan anda sebagai seorang isteri. Iaitu Jika anda semua memutuskan untuk mendapat perceraian.
Anda boleh mendapat pengadilan di mahkamah syariah. Aku tak berkeberatan dan tak akan membantah.
Akhir sekali, semoga Allah akan sentiasa menaruhkan rasakasih dan kemurahan hati dihati-hati kecil kalian.

No comments: